
KUNJUNGAN BELAJAR MA NWDI PANCOR: MENUMBUHKAN SEMANGAT GENERASI MUDA UNTUK PERTANIAN MODERN
BSIP NTB menerima kunjungan belajar dari Madrasah Aliyah (MA) NU Di Pancor sebanyak 73 siswa dan 13 pendamping. Kunjungan ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kreativitas siswa dalam sektor pertanian.
Kepala BSIP NTB menyambut kedatangan rombongan dengan penuh kehangatan dan semangat. Beliau mengawali pertemuan dengan pemaparan tugas pokok dan fungsi (tusi) BSIP NTB sebagai bagian dari Kementerian Pertanian yang memiliki peran penting dalam pengembangan sektor pertanian. Dalam kesempatan ini, beliau juga menjelaskan mengenai program-program strategis yang tengah digalakkan, salah satunya adalah program Astacita yang menjadikan Indonesia mandiri dalam pangan, khususnya dalam pencapaian swasembada pangan."Untuk itu, Indonesia harus mengurangi ketergantungan pada impor komoditas pangan seperti beras, jagung, gula, dan garam. Lahan-lahan kita harus dimanfaatkan secara optimal untuk mencapai swasembada pangan," ungkap Kepala BSIP NTB.
Beliau juga menekankan bahwa Kementerian Pertanian membutuhkan generasi muda untuk mendukung terwujudnya kemandirian pangan di Indonesia melalui program brigade pangan. Para siswa diajak untuk memahami bahwa berbisnis di sektor pertanian adalah usaha yang pasti menguntungkan. "Jika kalian menanam, pasti akan panen," jelas Kepala BSIP NTB. Beliau juga memperkenalkan sosok petani eksportir sukses sebagai contoh inspiratif, yang berhasil mengembangkan usaha pertanian hingga mencapai pasar internasional."Kami berharap, banyak dari kalian yang kelak menjadi petani pengusaha yang sukses dan mampu berinovasi dalam mengelola usaha pertanian," tambah beliau.
Tak hanya itu, Kepala BSIP NTB juga menyoroti pentingnya membangun karakter yang kuat di tengah pesatnya perkembangan teknologi yang dapat memengaruhi perilaku remaja. Beliau mengingatkan para siswa untuk memperkuat akhlak dan budi pekerti yang baik, karena tidak hanya ilmu intelektual yang penting, tetapi juga aqidah yang baik sebagai dasar untuk meraih kesuksesan sejati. "Ilmu yang bermanfaat harus sejalan dengan akhlak yang mulia dan aqidah yang kokoh" tegas Kepala BSIP NTB.
Kunjungan ini memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada siswa tentang bagaimana teknologi dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam sektor pertanian.
Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan dapat menumbuhkan minat para siswa untuk lebih tertarik dalam sektor pertanian menjadi langkah awal untuk menumbuhkan sumber daya manusia yang unggul dalam bidang pertanian, yang akan menjadi kekuatan utama dalam mendukung ketahanan pangan di masa depan.